Baru baru ini, Fadli Zon mengeluarkan sebuah puisi dengan judul Doa Yang Ditukar dan diunggah melalui akun twiterrnya seperti biasa. Pada intinya ia mengungkapkan rasa protesnya atas peristiwa Mbah Moen (KH Maimun Zubair) saat membaca doa di samping Jokowi beberapa hari lalu di Pesantren Sarang, Jawa Tengah.
Dalam puisi itu, Fadli Zon memang menggunakan kata-kata yang tajam dan terlihat sedang menghujat pelaku dan rezim pada acara doa itu. Oleh karna itu Fadli Zon kemudian mendapat reaksi keras dari netizen termasuk putri Gur Dur, Alissa Wahid. Karna semua tau pembaca doa saat itu adalah KH Maimun Zubair , tokoh kharismatik di jajaran Ulama NU.
DOA YANG DITUKAR
"doa sakral , seenaknya kau begal, disulam tambal, tak punya moral, agama diobral" demikian bunyi salah satu petikan puisi Fadli Zon seperti dikutip tribunnews.com (5/2).
Rupanya ada kata, "Kau," yang dipertanyakan Alissa Wahid dalam puisi Fadli Zon. Alissa Wahid mempertanyakan kepada siapa kata "Kau," yang dimaksud Fadli Zon.
"Pak, yang anda "kau-kau"-kan di sini siapa? Kyai Maimoen Zubair? Anda kan juga pernah salah & anda minta maaf.
Kepleset lidah Mbah Moen kesalahan manusiawi. Beliau ralat seperti anda ralat hoax anda. Mengapa Anda menuduh Mbah Moen membegal doa?" cuit Alissa Wahid dikutip tribunnews.com (5/2).
NU Online
Sepertinya Fadli Zon akan menuai badai jika tidak secepatnya minta maaf atas puisinya itu. Memang benar , sepandai-pandai tupai melompat suatu saat kan jatuh juga.
Hingga saat ini belum ada klarifikasi dari Fadli Zon atas puisinya itu. Belum jelas apakah Ia juga kepleset ataukah sengaja ingin memaki Mbah Maimun dengan puisinya itu. **
Baca Sumber
