Tanggapi Omongan Jokowi dalam Debat Pilpres, Hotman Paris Langsung Buat Aduan


TRIBUNWOW.COM - Pengacara Hotman Paris Hutapea memberikan tanggapan terkait pernyataan pasangan calon dalam debat perdana Pilpres 2019.

Dilansir TribunWow.com, hal itu tampak dari akun Instagram @hotmanparisofficial pada Jumat (18/1/2019).

Dalam unggahan Instagramnya, Hotman Paris mengomentari omongan paslon nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi) yang meminta kepada masyarakat melaporkan jika ada masalah.

Hotman Paris pun langsung membuat aduan, menanggapi omongan Jokowi itu.

Hotman mengadukan kasus seorang manita bernama Jenny yang berada di Bali.

"Tadi malam di debat capres, bapak Jokowi mengatakan adukan kalau ada masalah," kata Hotman.

"Sekarang saya mau mengadukan, apakah seseorang yang telah mengajukan gugatan perdata, isi surat gugatan itu bisa oleh penyidik disebutkan pemalsuan."

"Sehingga dikenakan pasal 262 dan 263."

"Ini kasus ibu Jenny di Bali, dia menggugat perdata, dan disebutkan oleh penyidik surat gugatannya itu mengandung kata-kata bohong, mengandung kata-kata palsu."

"Isi surat gugatan kan perdata, dia tidak memalsukan apa pun, cuma argumentasi di dalam gugatan perdata kan bebas."

"Nah hakim perdata yang menentukan, kenapa pak Kejati Bali membuatnya menjadi P21, kasus ibu Jenny," ungkap Hotman Paris.


Pada unggahan lainnya, Hotman Paris juga mengutarakan pernyataan serupa.

"Tadi malam bapak Jokowi menjanjikan, kalau tidak salah kalau ada pelanggaran segera adukan."

"Ini ada dugaan sesuatu, ada wanita di Bali mengajukan gugatan perdata."

"Tentu gugatan perdata kan yang menilai hakim, apakah dikabulkan atau tidak."

"Tapi oleh penyidik, si Jenny tersebut dibikin tersangka, bahkan oleh Kejaksaan Tinggi Bali sudah jadi P21."

"Hanya gara-gara isi surat gugatan, padahal isi gugatan perdata kan hakim yang menentukan, benar tidaknya."

"Tolong pak Jokowi perhatikan nasib rakyat kecil," terang Hotman Paris.


Dalam unggahan selanjutnya, Hotman Paris memposting video wanita bernama Jenny.

Dalam video itu, tampak seorang wanita hadir dalam acara Hotman Paris Show, Rabu (16/1/2019).

Di acara itu, Jenny terlihat menangis dan memohon agar kasusnya beres.

"Tolong Pak Jokowi: Hotman bersedia hadap siapapun bhw ada yg sangat tdk beres di kasus ini!

Isi surat gugatan perdata tdk bisa di sebut sbg surat palsu! Sebab isi surat gugatan perdata hanyalah argumen hukum bukan suatu akta atau perjanjian!

Jadi tdk ada alasan membuat penggugat jadi tersangka hanya krn ajukan gugatan perdata! Kejadian di kejati bali sudah p.21 dan polda bali!

(Di debat capres: PakJokowi janji terima pengaduan sbg negara hukum) jenny putrinya dibuat tersangka hanya karena gugat perdata," tulis Hotman Paris dalam keterangan unggahan.


"Dalam debat Capres Pak Jokowi minta adukan kalau ada masalah! Ini hotman adukan kasus di Kejaksaan Tinggi bali! Ayok berbuat bukan cuma janji," ujar Hotman Paris.


Diketahui, debat Pilpres 2019 yang diselenggarakan di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Kamis (17/1/2019).

Adapun tema yang diangkat pada debat perdana ini adalah hukum, Hak Asasi Manusia (HAM), korupsi, dan terorisme.

Pada segmen soal HAM, Jokowi sempat melontarkan pernyataan untuk melapor jika ada masalah, saat menanggapi pemaparan Sandiaga Uno.

Awalnya, Sandiaga Uno menceritakan hasil kunjungannya di Pasir Putih Cimalaya, Karawang.

Di sana, Sandiaga Uno mengaku bertemu dengan Najib, seorang nelayan yang mengaku dipersekusi dan dikriminalisasi,

"Beliau mengambil pasir untuk menanam mangrove di hutan bakau. Beliau dipersekusi, dikriminalisasi."

"Banyak persekusi dan kriminalisasi ini tidak terpantau dan hanya kita lihat yang besar-besar saja yang naik."

"Sementara kasus yang berdampak ke pada masyarakat orang-orang kecil, wong cilik tidak ditangani dengan baik," kata Sandiaga Uno.

Menanggapi hal itu, Jokowi memberikan solusi.

"Kalau memang ada persekusi. tadi Pak Sandi nuduh-nuduh lagi tadi. Gampang sekali, laporkan saya akan perintahkan tindak tegas pelaku tersebut," ujar Jokowi disambut tepuk tangan penonton.


(TribunWow.com/Lalailatun Niqmah)

Baca Sumber
close
==[ Klik disini 2X ] [ Close ]==