Tak Ada Maaf Untuk Prabowo, 500 Polisi Di Terjunkan Untuk Lakukan Ini

Calon Presiden Prabowo Subianto dilaporkan ke Polda Metro Jaya oleh seorang pria bernama Dakun yang mengaku berasal dari Boyolali, Jawa Tengah, pada Jumat (2/11/2018) malam.


Referensi pihak ketiga
Kuasa hukum Dakun, yaitu Muannas Alaidid mengatakan, kliennya melaporkan Prabowo karena ucapan "tampang Boyolali" dalam pidato Prabowo di Jawa Tengah beberapa waktu yang lalu.

Potongan kalimat dalam pidato Prabowo yang dipermasalahkan Dakun, yaitu "...dan saya yakin kalian nggak pernah masuk hotel-hotel tersebut, betul? (Betul, sahut hadirin yang ada di acara tersebut). Mungkin kalian diusir, tampang kalian tidak tampang orang kaya, tampang kalian ya tampang orang Boyolali ini.

Bupati Boyolali Seno Samodro ikut turun ke jalan bersama ribuan warganya, dalam aksi Save Muka Boyolali untuk memprotes Calon Presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto yang dinilai melecehkan warga kabupaten tersebut melalui pidato, Minggu (4/11/2018).


Referensi pihak ketiga
Seno berpesan kepada warga Boyolali yang berkonvoi agar tidak melakukan tindakan anarkistis, aksi turun ke jalan itu sempat membuat jalan-jalan di sekitar Boyolali juga dipadati kendaraan konvoi peserta.

Bupati Seno menegaskan Prabowo tak perlu meminta maaf kepada warga Boyolali. Sebab, mereka tak bakal memaafkan Ketua Umum Partai Gerindra.

“Tidak ada maaf bagimu (Prabowo) ,” tegas Seno Samodro seperti diberitakan Solopos—jaringan Suara.com.


Referensi pihak ketiga
Kapolres Boyolali Ajun Komisaris Aries Andhi mengatakan 500 polisi diterjunkan untuk mengamankan jalannya aksi.

“Kami bertugas mengamankan jalannya kegiatan agar berjalan aman dan lancar,” ujarnya kepada wartawan.

Nah Sahabat UCers, sampai disini dulu ya perjumpaan kita kali ini. Jangan lupa klik ikuti kemudian like, share & comment ya. Agar penulis termotivasi untuk memberikan lebih banyak artikel-artikel bermanfaat dan menarik lainnya, sampai bertemu lagi.

Baca Sumber
close
==[ Klik disini 2X ] [ Close ]==