Sosok Rocky Gerung belakangan ini jadi salah satu idola masyarakat karena dinilai sangat kritis terhadap pemerintah, yakni presiden Joko Widodo dan jajarannya.
Namun selain kritis terhadap pemerintah, Rocky Gerung juga lihai bermain kata-kata dalam membela argumennya, dan argumen rekan-rakannya yang berada di barisan oposisi.
Namun benar kata pepatah, 'Selincah-lincahnya tupai melompat, pasti akan jatuh juga', sama halnya dengan Rocky Gerung, meski lihai bermain kata-kata, kalimat salah yang menimbulkan polemik di masyarakat pun akhirnya keluar dari mulutnya.
Referensi pihak ketiga
Anda masih ingat ucapan Rocky Gerung terkait 'kitab suci itu fiksi' di acara 'Indonesia Lawyers Club' ILC TV One? Ucapannya itu kini berdampak fatal bagi dirinya. Subdit Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Metro Jaya memanggil Rocky Gerung untuk diperiksa terkait ucapan kontroversialnya tersebut.
Rocky Gerung dilaporkan oleh Sekjen Cyber Indonesia Jack Boyd Lapian ke Bareskrim Polri, Jalan Merdeka Timur, Jakarta Pusat, Senin (16/4/2018) lalu.
Referensi pihak ketiga
"Iya betul, pemanggilannya untuk diperiksa sebagai saksi," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono dipansir dari Detik.com, Rabu (30/1/2019).
Sesui jadwal, pemeriksaan terhadap Rocky Gerung akan dilaksanakan Kamis (31/1) besok di Gedung Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Metro Jaya. Ini adalah panggilan pertama untuk Rocky Gerung dalam kasus tersebut.
Alasan pelaporan yang dilakukan oleh Jack adalah, ia menilai pernyataan Rocky Gerung itu merupakan bentuk suatu penistaan terhadap agama. Menurut Jack, kitab suci yang disebut Rocky Gerung merujuk pada Alquran, kitab Taurat, dan sebagainya. Maka penyebutan kata 'fiksi' itu berarti juga menyinggung soal keberadaan Tuhan dan nabinya.
"Kitab suci dibilang fiksi, kalau dibuat ejaan di KBBI itu sudah jelas, kitab suci itu merujuk pada Alquran, Injil, Taurat, dan lain-lain, dan fiksi itu rekaan, khayalan. Berarti, kalau di saya sebagai orang Kristen, Nabi Isa itu fiksi, dong, atau mungkin untuk umat lain, untuk Islam, Muhammad itu fiksi dong, biarlah berfokus di situ," ujar mantan relawan Ahok ini dilansir dari detik.com.
Apakah pemeriksaan ini menjadi awal kritikan Rocky Gerung kepada pemerintah tamat?
Baca Sumber