Kita tentu sudah sangat tahu jika kita akan mendapatkan dosa besar jika melakukan perbuatan zina.
Namun meski begitu nyatanya masih saja banyak yang melakukan zina tanpa memikirkan azab apa yang akan mereka dapatkan.
Tak terkecuali bagi mereka yang sudah menikah, meskipun mereka sudah terikat dalam tali pernikahan yang halal, namun tetap tidak menutup kemungkinan akan terjadinya sebuah perzinaan, dan hal itu bisa kita lihat dari berbagai media yang mengabarkan banyaknya suami, ataupun istri yang kemudian melakukan perselingkuhan.
Ada sebuah riwayat dimana Nabi Musa tidak memaafkan wanita yang pernah melakukan zina, yang kemudian Nabi Musa mengusirnya. Hal itu membuktikan bahwa perbuatan zina merupakan perbuatan yang hina sekaligus sulit diampuni.
Referensi pihak ketiga
Meskipun dosa zina merupakan dosa yang sangat besar, tapi ternyata ada dosa yang jauh lebih besar dari perbuatan zina, bahkan dosa ini 1000 kali lebih besar dari dosa perbuatan zina.
Mungkin kita akan bertanya-tanya dosa apakah itu, sehingga dosanya lebih besar dari perbuatan zina.
Rasulullah SAW pernah diperlihatkan siatu kaum yang membenturkan kepala mereka pada batu, setiap kali benturan itu menyebabkan kepala pecah, kemudian ia kembali pada keaadaan semula, dan mereka tidak berhenti melakukannya, Rasulullah kemudian bertanya kepada malaikat Jibril, siapakah ini wahai Jibril? Jibril menjawab: mereka ini orang yang berat kepalanya untuk menunaikan sholat.fardhu.
Referensi pihak ketiga
Itulah jawabannya yaitu orang-orang yang berat menunaikan sholat fardhu padahal sebenarnya mereka mampu melaksanakn sholat namun mereka justru dengan sengaja tidak melaksanakannya.
Hal ini tentu bisa dengan mudah kita lihat disekitar kita, yang sebenarnya banyak orang yang memiliki fisik yang sehat, dan kuat tapi enggan meluangkan waktu mereka sebentar saja melaksanakan sholat fardhu.
Referensi pihak ketiga
Bahkan kita bisa melihat dengan mudah orang-orang berlomba-lomba membangun masjid yang megah, namun yang berjamaah hanya sebanyak hitungan jari, semoga Allah mengampuni dosa-dosa kita. Wallahu A'lam.
Semoga kita termasuk golongan yang senantiasa menjalankan apa yang diperintahkan Allah SWT, dan menjauhi segala apa yang menjadi larangannya.
Terimakasih telah membaca artikel ini semoga bermanfaat!
Penulis hanyalah manusia biasa yang tak luput dari salah, dan lupa. Mari saling mengingatkan dengan cara yang baik.
Baca Sumber