Imam besar FPI, Rizieq Shihab, masih menyempatkan waktunya untuk menyapa jamaahnya di Indonesia dalam peringatakan Maulid Nabi 1440 H.
www.kabar.news
Kendati saat ini masih berada di Arab Saudi, Rizieq Shihab masih menyempatan diri untuk berbagi ceramahnya lewat rekaman yang diperdengarkan pada jamaahnya di Indonesia.
Selain itu ceramah Rizieq Shihab juga dirilis di akun Youtube Front TV berjudul "Maulid Akbar Nabi Muhammad SAW 1440 H".
Dalam ceramahnya tersebut, imam besar FPI tersebut dengan tegas mengatakan bahwa Indonesia adalah negara tauhid, lantaran dasar Pancasila di sila pertama adalah berdasarkan ketuhanan yang Maha Esa.
Maka menurutnya, kalimat tauhid harus dijunjung tinggi dan jangan sampai dilecehkan, sembari tetap mengajak jamaahnya untuk memenangkan Pilpres 2019 sebagaimana memenangkan Pilkada DKI 2017 lalu, tirto.id (21/11/2018).
"Sekali lagi saya tegaskan, bahwa Indonesia adalah negara tauhid. Sehingga kalimat tauhid harus selalu dijunjung tinggi di bumi Indonesia tercinta," kata Rizieq.
"Siapa yang tidak menerima kalimat tauhid, menistakan kalimat tauhid, atau melecehkan kalimat tauhid, silakan keluar dari bumi NKRI yang berdasarkan tauhid dan Ketuhanan Yang Maha Esa," katanya.
Baca Sumber
www.kabar.news
Kendati saat ini masih berada di Arab Saudi, Rizieq Shihab masih menyempatan diri untuk berbagi ceramahnya lewat rekaman yang diperdengarkan pada jamaahnya di Indonesia.
Selain itu ceramah Rizieq Shihab juga dirilis di akun Youtube Front TV berjudul "Maulid Akbar Nabi Muhammad SAW 1440 H".
Dalam ceramahnya tersebut, imam besar FPI tersebut dengan tegas mengatakan bahwa Indonesia adalah negara tauhid, lantaran dasar Pancasila di sila pertama adalah berdasarkan ketuhanan yang Maha Esa.
Maka menurutnya, kalimat tauhid harus dijunjung tinggi dan jangan sampai dilecehkan, sembari tetap mengajak jamaahnya untuk memenangkan Pilpres 2019 sebagaimana memenangkan Pilkada DKI 2017 lalu, tirto.id (21/11/2018).
"Sekali lagi saya tegaskan, bahwa Indonesia adalah negara tauhid. Sehingga kalimat tauhid harus selalu dijunjung tinggi di bumi Indonesia tercinta," kata Rizieq.
"Siapa yang tidak menerima kalimat tauhid, menistakan kalimat tauhid, atau melecehkan kalimat tauhid, silakan keluar dari bumi NKRI yang berdasarkan tauhid dan Ketuhanan Yang Maha Esa," katanya.
Baca Sumber