MPSShowbiz.com - Belum genap satu minggu dimakamkan, tulisan nama yang terdapat pada makam milik Bani, bassist Seventeen hilang.
Tribunnews.com
Kabar tersebut pertama kali diinformasikan mantan personel Seventeen, Yudhy Rus Harjanto melalui akun instagram pribadinya @joddie_rose. Namun, tidak lama setelah itu, postingan tersebut langsung dihapus.
Dikutip dari Tribunnews.com (28/12/2018), Seventeen kehilangan tiga personelnya yakni, Bani (bass), Herman (gitar), dan Andi (drum).
Tribunnews.com
Bani Seventeen menjadi personel pertama yang ditemukan meninggal dunia. Jenazah bassis berusia 36 tahun ini langsung dibawa ke Sleman, Yogyakarta untuk dimakamkan di kampung halamannya pada Senin (24/12).
Baru empat hari dimakamkan, publik tiba-tiba dihebohkan dengan unggahan mantan personel Seventeen, Yudhi yang memperlihatkan makam Bani Seventeen tanpa nisan bertuliskan nama Bani, tanggal lahir, dan tanggal kematian seperti sebelumnya.
Tribunnews.com
Dalam unggahan tersebut, Yudhi juga sempat meminta kepada siapa pun yang mengambil nisan tersebut untuk segera mengembalikan.
Namun tak lama dari unggahan tersebut, Yudhi pun menghapus postingan tersebut.
Yudhy juga mengunggah makam Bani Seventeen dengan bunga atau kembang tujuh rupa berserakan.
Tribunnews.com
Di makam Bani Seventeen terlihat satu papan berwarna hitam polos tanpa tulisan apapun.
"Siapapun kamu, yang mengambil tulisan jenazah mohon di kembalikan.
Jika memang kamu benar benar mencintai @baniseventeen mohon dengan sangat.
Kami sekeluarga memohon ini dengan lubuk hati yang terdalam.
Gapapa kembalikanlah secara diam diam kami tidak akan marah karena kami memakluminya.
Terima kasih, dengan cinta kami dan sekeluarga @baniseventeen di tempat," tulis Yudhy.
Tribunnews.com
Sempat menjadi perbincangan, Cindri Wahyuni yang merupakan istri Bani Seventeen akhirnya buka suara.
Melalui Instagram pribadinya, Cindri Wahyuni mengatakan jika nisan yang terpasang pada makam Bani Seventeen tidak hilang melainkan dicabut oleh pihak keluarga.
Nisan lama Bani Seventeen diganti dengan tanda dari batu sederhana yang tertulis nama Bani, tanggal lahir, dan tanggal kematian.
Tribunnews.com
Pergantian nisan tersebut dikatakan Cindri sesuai dengan pesan Bani Seventeen yang ingin dimakamkan sesuai syariat.
"Meluruskan berita yg simpang siur ttg Nisan nya mas @baniseventeen yg diberitakan hilang, dengan ini saya beritahukan, memang kami pihak keluarga yg mencabut nisan tersebut, krn tidak sesuai dengan yg diamanahkan Almarhum jauh sebelum beliau meninggal," kata Cindri,
"Pesan Almarhum jika meninggal kelak almarhum ingin dimakamkan sesuai syariat, hanya dgn batu sederhana sebagai penanda, tidak ingin disemen ataupun diubah dlm bentuk apapun, bahkan tidak di taburi bunga," ujarnya.
This article is non-journalistic content copyrighted by the We-Media author and do not reflect the views of UC News
Baca Sumber
Tribunnews.com
Kabar tersebut pertama kali diinformasikan mantan personel Seventeen, Yudhy Rus Harjanto melalui akun instagram pribadinya @joddie_rose. Namun, tidak lama setelah itu, postingan tersebut langsung dihapus.
Dikutip dari Tribunnews.com (28/12/2018), Seventeen kehilangan tiga personelnya yakni, Bani (bass), Herman (gitar), dan Andi (drum).
Tribunnews.com
Bani Seventeen menjadi personel pertama yang ditemukan meninggal dunia. Jenazah bassis berusia 36 tahun ini langsung dibawa ke Sleman, Yogyakarta untuk dimakamkan di kampung halamannya pada Senin (24/12).
Baru empat hari dimakamkan, publik tiba-tiba dihebohkan dengan unggahan mantan personel Seventeen, Yudhi yang memperlihatkan makam Bani Seventeen tanpa nisan bertuliskan nama Bani, tanggal lahir, dan tanggal kematian seperti sebelumnya.
Tribunnews.com
Dalam unggahan tersebut, Yudhi juga sempat meminta kepada siapa pun yang mengambil nisan tersebut untuk segera mengembalikan.
Namun tak lama dari unggahan tersebut, Yudhi pun menghapus postingan tersebut.
Yudhy juga mengunggah makam Bani Seventeen dengan bunga atau kembang tujuh rupa berserakan.
Tribunnews.com
Di makam Bani Seventeen terlihat satu papan berwarna hitam polos tanpa tulisan apapun.
"Siapapun kamu, yang mengambil tulisan jenazah mohon di kembalikan.
Jika memang kamu benar benar mencintai @baniseventeen mohon dengan sangat.
Kami sekeluarga memohon ini dengan lubuk hati yang terdalam.
Gapapa kembalikanlah secara diam diam kami tidak akan marah karena kami memakluminya.
Terima kasih, dengan cinta kami dan sekeluarga @baniseventeen di tempat," tulis Yudhy.
Tribunnews.com
Sempat menjadi perbincangan, Cindri Wahyuni yang merupakan istri Bani Seventeen akhirnya buka suara.
Melalui Instagram pribadinya, Cindri Wahyuni mengatakan jika nisan yang terpasang pada makam Bani Seventeen tidak hilang melainkan dicabut oleh pihak keluarga.
Nisan lama Bani Seventeen diganti dengan tanda dari batu sederhana yang tertulis nama Bani, tanggal lahir, dan tanggal kematian.
Tribunnews.com
Pergantian nisan tersebut dikatakan Cindri sesuai dengan pesan Bani Seventeen yang ingin dimakamkan sesuai syariat.
"Meluruskan berita yg simpang siur ttg Nisan nya mas @baniseventeen yg diberitakan hilang, dengan ini saya beritahukan, memang kami pihak keluarga yg mencabut nisan tersebut, krn tidak sesuai dengan yg diamanahkan Almarhum jauh sebelum beliau meninggal," kata Cindri,
"Pesan Almarhum jika meninggal kelak almarhum ingin dimakamkan sesuai syariat, hanya dgn batu sederhana sebagai penanda, tidak ingin disemen ataupun diubah dlm bentuk apapun, bahkan tidak di taburi bunga," ujarnya.
This article is non-journalistic content copyrighted by the We-Media author and do not reflect the views of UC News
Baca Sumber