Turis mancanegara dalam industri pariwisata memang menjadi elemen yang paling penting. Setiap negara berlomba-lomba mendatangakan wisatawan asing untuk datang. Tapi tidak semua turis datang ke sebuah negara menguntungkan, justru sebaliknya, menjadi bumerang dan merepotkan. Alhasil, selektif hingga diusir adalah jalan yang dipilih.
Misalnya adalah begpacker, atau istilah untuk bule kere, lebih parah dari seorang backpacker. Jika backpacker traveling dengan cara hemat dan murah, maka begpacker mengandalkan belas kasihan orang lain dari mengamen hingga menggelandang. Di Indonesia turis seperti ini lazim disebut bule kere.
tribunnews.com
Bule kere tidak didambakan untuk datang ke sebuah negara, misalnya Thailand dan Vietnam yang baru-baru ini menerapkan aturan ketat. Seperti dilansir dari kumparan.com (31/7/2018) Pemerintah Gajah Putih baru saja mengeluarkan kebijakan baru yang mewajibkan turis membawa uang sebanyak 20 ribu bath atau sekitar 8,5 juta rupiah.
Jika tidak, maka siap-siap angkat kaki dari Bandara dan pulang kembali ke negara asal. Pemerintah Thailand mengeluarkan kebijakan ini lantaran gerah terhadap fenomena bule yang terlunta-lunta di negara mereka. Mereka biasanya turis yang berasal dari Eropa, Amerika dan juga Australia.
voxpop.id
Sebelum Thailand, negara Asia Tenggara lain, Vietnam sudah lebih dulu mengeluarkan kebijakan untuk memulangkan bule kere. Masih dilansir dari NZ Herald (31/7/2018) pemerintah Vietnam tidak segan untuk menyerahkan begpackers ke kedutaan besar masing-masing untuk ditindak lanjuti hingga dideportasi.
Asia Tenggara memang menjadi sasaran bule kere untuk melancong. Selain di Vitenam dan Thailand, di Bali dan juga beberapa kali di temukan kasus turis bule yang mengamen dan meminta-minta.
kumparan.com
Bedanya, jika di Thailand dan Vietnam pemerintahnya mengambil tindakan tegas, Indonesia belum ada kebijakan untuk mengatasi ini. Malah sebaliknya, warga Indonesia bahu membahu menolong dan mengumpulkan dana untuk mereka supaya bisa kembali jalan-jalan.
Misalnya baru-baru ini seperti dikutip dari facebook.com/backpackerdunia dimana seorang turis Eropa yang keluar masuk restoran di sebuah kota Jawa untuk modal jalan-jalan di Indonesia. Seorang netizen memviralkan alhasil bantuan demi bantuan datang untuk dia.
Sunguh ironis. Padahal jika mereka datang ke negara lain seperti Aaustralia, atau bahkan Amerika tanpa uang sepeser pun, sudah pasti diusir dan diblacklist dari daftar wisatawan..
Baca Sumber