Baru - baru ini muncul sebuah pernyataan di media bahwa pada zaman Ahok, marbot masjid sangat merasakan manfaatnya, bahkan media tersebut menyatakan bahwa selain lebih diperlakukan manusiawi, Ahok juga telah mengumrohkan banyak dari mereka seperti yang dilansir melalui laman tribunnews.com (18/10/2018) Ahok disebut - sebut telah mewujudkan mimpi mereka satu per satu untuk berkunjung ke tanah suci.
Referensi pihak ketiga
Seperti yang dilansir melalui laman serumpi.com (18/10/2018) banyak yang terharu jika mengingat kembali kebaikan hati Ahok yang selama ia memimpin DKI Jakarta selalu memperhatikan nasib mereka meski hanya rakyat kecil. Baru - baru ini beredar sebuah kabar bahwa ribuan juru pemantau jentik (jumantik), guru ngaji, dan marbot di wilayah DKI Jakarta ternyata dikabarkan belum menerima gaji selama 10 bulan terakhir sejak Januari 2018 lalu.
Referensi pihak ketiga
"Sudah 10 bulan honor jumantik, guru ngaji dan marbot belum dibayar Pemprov, kasihan mereka. Padahal honor yang diterima tidak seberapa, tapi kenapa ditunda-tunda." kata anggota Fraksi Partai Gerindra DPRD DKI Jakarta, Endah Setia Dewi Pardjoko. Hal ini menurut Endah diketahuinya sebab setelah ia mendapatkan keluhan dari para jumantik, guru ngaji dan marbot.
Referensi pihak ketiga
Akhirnya Endah pun meminta kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk memperhatikan hal ini. "Pak gubernur tolong dengar keluhan mereka dan segera lunasi hak-hak mereka," ujar Endah seperti yang dilansir melalui laman liputan6.com (18/10/2018).
Baca Sumber
Referensi pihak ketiga
Seperti yang dilansir melalui laman serumpi.com (18/10/2018) banyak yang terharu jika mengingat kembali kebaikan hati Ahok yang selama ia memimpin DKI Jakarta selalu memperhatikan nasib mereka meski hanya rakyat kecil. Baru - baru ini beredar sebuah kabar bahwa ribuan juru pemantau jentik (jumantik), guru ngaji, dan marbot di wilayah DKI Jakarta ternyata dikabarkan belum menerima gaji selama 10 bulan terakhir sejak Januari 2018 lalu.
Referensi pihak ketiga
"Sudah 10 bulan honor jumantik, guru ngaji dan marbot belum dibayar Pemprov, kasihan mereka. Padahal honor yang diterima tidak seberapa, tapi kenapa ditunda-tunda." kata anggota Fraksi Partai Gerindra DPRD DKI Jakarta, Endah Setia Dewi Pardjoko. Hal ini menurut Endah diketahuinya sebab setelah ia mendapatkan keluhan dari para jumantik, guru ngaji dan marbot.
Referensi pihak ketiga
Akhirnya Endah pun meminta kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk memperhatikan hal ini. "Pak gubernur tolong dengar keluhan mereka dan segera lunasi hak-hak mereka," ujar Endah seperti yang dilansir melalui laman liputan6.com (18/10/2018).
Baca Sumber