Karena terlalu getol menyerang pemerintahan Joko Widodo, kini hidup Ahmad Dhani tak pernah sepenuhnya tenang. Satu contoh kasus baru saja terjadi saat Dhani pulang kampung ke Surabaya.
Dhani yang memang asli orang Surabaya menyempatkan diri untuk menyantap makanan khas Surabaya, lontong balap. Tapi lagi asik duduk-duduk bersama istri tercinta Mulan Jameela, Dhani disatroni sejumlah pemuda.
https://news.detik.com/berita/d-3375396/kasus-dugaan-makar-ratna-sarumpaet-dan-ahmad-dhani-diperiksa-kamis-22-desember
Mereka bukan berniat meminta foto atau tanda tangan, tapi menenteng sejumlah poster yang menolak kehadiran Dhani di Kota Pahlawan. "Ahmad Dhani Mengotori Kondusifitas Kota Surabaya" demikian bunyi poster tersebut sebagaimana dilaporkan viva.co.id (25/08/2018).
Dhani yang sedang bersantai dalam tur gerakan #2019GantiPresiden, kaget bukan main. Baru kali ini sepanjang hidupnya didemo pas lagi menikmati makanan. Apalagi posisinya bukan pejabat pemerintahan.
https://news.detik.com/berita/d-3375396/kasus-dugaan-makar-ratna-sarumpaet-dan-ahmad-dhani-diperiksa-kamis-22-desember
Dhani makin heran ketika sayup-sayup barisan pemuda itu berteriak lantang. "Kami menolak deklarasi 2019 Ganti Presiden karena itu bisa memecah belah bangsa," teriak salah seorang pengunjuk rasa.
http://kaltim.tribunnews.com/2018/04/19/mulan-jameela-tetap-berhijab-saat-pulang-liburan-netizen-beri-doa
Tak mau ambil pusing dan terlibat cekcok, Dhani memutuskan meninggalkan mereka. Walau begitu, rasa heran dan terkejut tak bisa dia tutupi.
"Demo itu pada yang berkuasa, kalau demo pada yang tidak berkuasa itu intimidasi penguasa," celetuk Dhani dalam akun Instagramnya (26/08/2018).
Baca Sumber