Novel Bamukmin, seorang petinggi Front Pembela Islam (FPI) bikin ulah lagi. Dalam sebuah rekaman suara yang viral baru-baru ini, dia menyatakan bahwa cinta Prabowo dan Sandiaga Uno bisa jadi lantaran seseorang masuk ke dalam surga. Hal itu diungkapkannya di depan relawan Perempuan Prabowo di Jakarta Pusat, hari Jumat, 12 Oktober 2018.
Referensi pihak ketiga
Tentu saja pernyataan ini memicu kontroversi. Banyak orang mempertanyakan dalil yang menjadi dasar dan asal-muasal pernyataan itu. Beberapa pihak menyebut Novel asal bunyi tanpa landasan yang kuat.
Referensi pihak ketiga
Pernyataan itu bukan hanya memicu reaksi dari kubu petahana Jokowi - Ma'ruf Amin, yang menjadi pesaing pasangan Prabowo - Sandi dalam Pemilihan Presiden 2019. Sandiaga Uno pun menertawakan pernyataan Novel itu. Surga itu mutlak urusan Allah, katanya sambil memersamakan hal itu dengan pernyataan pengacara Farhat Abbas yang menyatakan ganjaran surga bagi pemilih Jokowi.
Referensi pihak ketiga
Sebuah akun twitter, @ustadzAsal menyatakan bahwa apa yang diucapkan Novel mempermalukan almamaternya sendiri. Kepada penyidik kasus Penistaan Agama yang melibatkan Ahok, Novel pernah menyebutkan Akademi Dakwah Attahiriyah, Universitas Attahiriyah sebagai almamaternya. Dia juga menyebut sedang menempuk pendidikan jenjang S2 di Universitas As-Syafi'iyah. Apakah pernyataan Novel diajarkan oleh perguruan tinggi itu?
Baca Sumber
Referensi pihak ketiga
Tentu saja pernyataan ini memicu kontroversi. Banyak orang mempertanyakan dalil yang menjadi dasar dan asal-muasal pernyataan itu. Beberapa pihak menyebut Novel asal bunyi tanpa landasan yang kuat.
Referensi pihak ketiga
Pernyataan itu bukan hanya memicu reaksi dari kubu petahana Jokowi - Ma'ruf Amin, yang menjadi pesaing pasangan Prabowo - Sandi dalam Pemilihan Presiden 2019. Sandiaga Uno pun menertawakan pernyataan Novel itu. Surga itu mutlak urusan Allah, katanya sambil memersamakan hal itu dengan pernyataan pengacara Farhat Abbas yang menyatakan ganjaran surga bagi pemilih Jokowi.
Referensi pihak ketiga
Sebuah akun twitter, @ustadzAsal menyatakan bahwa apa yang diucapkan Novel mempermalukan almamaternya sendiri. Kepada penyidik kasus Penistaan Agama yang melibatkan Ahok, Novel pernah menyebutkan Akademi Dakwah Attahiriyah, Universitas Attahiriyah sebagai almamaternya. Dia juga menyebut sedang menempuk pendidikan jenjang S2 di Universitas As-Syafi'iyah. Apakah pernyataan Novel diajarkan oleh perguruan tinggi itu?
Baca Sumber
