KONFRONTASI- Adalah Rocky Gerung, ahli filsafat UI, yang pertama mengungkap di ILC kemarin soal para penumpan kapal (petahana) sudah mulai loncat kapal yang mau tenggelam. Selang beberapa hari Rocky mentwit penumpang yang bakal loncat berwana kuning (Golkar).
"Diterpa angin monas, kapal oleng. Tikus pertama siap melompat. Pelampungnya warna kuning. Tradisinya begitu," ujar Rocky Gerung di twitter, Sabtu (8/12).
Twit Rocky ini rupanya berkaitan dengan bocornya hasil survey internal kubu petahana..
''Yang jelas, Trisakti dan Nawacita bobrok di tangan Jokowi, ekonomi terpuruk dan Jokowi pasti ambruk karena bangsa Indonesia tetap waras, bukan bangsa yang mudah ditipu pencitraan Jokowi. Rakyat tak akan memilih presiden gagal seperti Jokowi. Kegagalan ekonomi Jokowi dan kekecewaan/derita ummat Islam akibat kegagalannya adalah sumber kekalahannya. Jokowi pasti kalah akibat hal-hal tadi,''kata Bennie Akbar Fatah, mantan pimpinan KPU 1999 yang juga Aktivis Senior Gerakan 1998 dan KAPPI 1966, berbicara secara terpisah.
Sementara Petinggi Partai Demokrat yang juga Chairman Indonesia Initiative, M. Adamsyah WH, melalui akun twitternya (@DonAdam08) mengungkap bocoran survei internal Partai Golkar dimana pasangan Prabowo-Sandi sudah unggul di 19 provinsi dari 34 provinsi.
"Survey internal Golkar kabarnya Jokowi sudah kalah di 19 propinsi ya bro?" tanya @panca66 yang juga politisi Demokrat kepada @DonAdam08.
"Betul bro, Sumatera Tinggal Lampung yang unggul itupun tipis," balas @DonAdam08.
Di Jatim dan Sulsel yang dulu dimenangkan Jokowi, kabarnya Prabowo-Sandi sudah menang.
Di Jateng yang jadi lumbung suara Jokowi, sudah mulai tergerogoti. Itulah mengapa strategi baru Prabowo-Sandi akan memindahkan markas perjuangan ke Jateng. Ini medan tempur sebenarnya.
Seperti diketahui, di Pilpres 2014 lalu, Jokowi-JK menang di 23 provinsi, sedang Prabowo-Hatta menang di 10 provinsi (dari total 33 provinsi saat 2014 itu).
Berdasar bocoran survey internal, posisi Prabowo-Sandi sudah unggul 19 provinsi dengan tren elektabiltas terus naik.
*NB: survey ada 2, survey yang diexpose biasanya tujuan untuk membentuk opini. Sedang hasil survey sebenarnya/internal itu yang dijadikan peta dan strategi dan tidak dipublikasikan.
(FF)
BACA SUMBER