Inilah Satu-Satunya Wilayah di Indonesia yang Tidak Pernah Dijajah Belanda!

Seperti yang kita ketahui selama ini bahwa Indonesia pernah menjadi negara jajahan 3 negara, yaitu Portugis, Belanda dan Jepang. Beberapa Alasannya adalah mereka ingin menguasai Indonesia yang memiliki kekayaan alam melimpah dan merupakan satu negara dengan jalur perdagangan yang strategis. Di antara ketiga negara yang menjajah Indonesia tersebut, Belanda adalah negara yang menjajah Indonesia dalam kurun waktu paling lama diantara yang lain. Daerah jajahannya pun meliputi Sabang sampai Merauke. Namun benarkah demikian? Karena rupanya ada satu wilayah di Indonesia yang terbebas dari jajahan Belanda, dan hal ini tidak kita dapatkan di bangku sekolahan dulu. Wilayah itu adalah Buton.




Referensi pihak ketiga


Wilayah Buton berlokasi di Sulawesi Tenggara, 46 km dari Bandara Betoambari di Bau Bau. Pertanyaannya, mengapa wilayah ini tidak dijajah Belanda? Rupanya, wilayah Buton ini bukannya luput dari perhatian Belanda, justru mereka memang sengaja tidak menyentuh atau menjajah daerah Buton. Pada masa-masa abad pertengahan dulu, bangsa Eropa memang sedang gencar-gencarnya melakukan invasi ke daerah Maluku untuk menguasai kekayaan alam disana. Bangsa Eropa tersebut adalah Portugis dan Belanda, Pada saat itu Buton menjadi tempat yang sangat strategis karena kapal-kapal para bangsa Eropa ini akan singgah terlebih dahulu di Buton.

Beberapa hal yang menjadi alasan mereka untuk memilih tidak menyentuh Buton adalah pada saat itu Buton sudah memiliki kerajaan yang kuat, daripada para pejajah Belanda ini harus susah payah menundukan kerjaan Buton terlebih dahulu untuk menguasai kekayaan alamnya, mereka lebih memilih menjalin kerjasama dengan Kerajaan Buton, terlebih kerajaan ini memang sudah terbiasa menjalin kerjasama dengan pihak asing, hal ini terbukti dengan banyaknya benteng yang bergaya Belanda di kawasan tersebut.




Referensi pihak ketiga


Pada saat itu Buton adalah kerajaan independen. Kerajaan ini memiliki sistem pemerintahan yang cukup ideal dengan adanya raja, perdana menteri, tentara sebagai badan pertahanan dan beberapa perangkat kerajaan lainnya. Kerajaan Buton adalah kerajaan kuat yang terbuka dengan bangsa asing yang melintasi wilayah perairannya, mereka sudah mengenal karakter orang-orang yang datang dari negeri yang berbeda-beda, ini lah sebabnya mereka bisa menjalin kerjasama dengan baik tanpa harus tersungkur karena taktik bangsa asing. Selain itu, kerajaan Buton juga selalu memantau pergerakan bajak laut, sehingga mereka menjadi lebih dibutuhkan oleh pihak Belanda.




Referensi pihak ketiga


Pada tahun 1538 Kerajaan Buton beralih menjadi Kesultanan Buton sejak dipimpin oleh Murhum Sultan Kamuddin Khalifatul Khamis seiring dengan masuknya ajaran Islam ke wilayah Buton. Wilayah ini tetap menjadi wilayah yang berdiri sendiri sampai akhirnya pada tahun 1960 Presiden Sukarno meminta Buton untuk bergabung dengan Indonesia, dan pada tahun 1965 Kesultananan Buton secara resmi bergabung dengan NKRI..

Baca Sumber

close
==[ Klik disini 2X ] [ Close ]==