Terjadi Lagi, Peneliti Muda ditolak Negara Sendiri Tapi diterima Google Secara Instan

Kembali terjadi lagi, sudah kesekian kalinya karya anak bangsa sendiri ditolak mentah - mentah oleh negaranya, peneliti muda yang masih bersekolah di SMAN 8 Yogyakarta, Christoper Kusuma adalah orang tersebut.

Dia sendiri bercerita bagaimana 11 kali proposal penelitiannya ditolak sehingga dia memutuskan untuk memberi proposal tersebut ke luar negeri, penelitiannya terdengar sepele tapi berguna untuk teknologi saat ini.


https://www.boombastis.com/penelitian-siswa-sma-dilirik-google/128869
Bermula dari hobinya bermain game, salah satu kendala kecil namun sangat penting yakni download yang sering bermasalah bahkan memori yang cukup besar untuk didownload membuatnya berpikir bagaimana caranya proses pemkompresan data bisa dilakukan dengan literatur yang bagus agar tidak membebani pengguna soal download dan data yang besar.

Dia mengaku bahwa di Indonesia juga belum ada yang melakukan riset tentang hal tersebut, padahal menurutnya pemampatan data sangat menguntungkan bagi banyak kalangan.


https://www.boombastis.com/penelitian-siswa-sma-dilirik-google/128869
Namun christopher tidak merasa kecewa meskipun sudah 11 kali ditolak penelitiannya, Hal ini sangat jarang terjadi di Indonesia. biasanya mereka gembar-gembor dan merasa kesal jika karyanya tidak diterima oleh bangsa sendiri dan akhirnya memutuskan untuk mengirimkannya ke luar negeri.


https://www.boombastis.com/penelitian-siswa-sma-dilirik-google/128869
Penelitiannya sendiri berjudul Data Compression Using EG and Neural Network Algorithm for Loseless Data yang pada akhirnya dilirik oleh perusahaan terbesar teknologi di dunia, yakni Google.

Dia mengaku sempat kebingunan saat berpikir bagaimana untuk berangkat kesana, tapi beruntung ada pihak sponsor yang berbaik hati untuk membiayai keberangkatan Christoper untuk ke perusahaan Google di amerika Serikat

Baca Sumber
close
==[ Klik disini 2X ] [ Close ]==