Ternyata Ini Alasannya! Mengapa Korban ISIS Begitu Tenang Sebelum Kepalanya Dipenggal?


Infounikviral.com - Mungkin kamu pernah melihat, para korban ISIS yang akan dieksekusi terlihat begitu tenang, padahal kepala mereka akan benar-benar dipenggal. Hingga muncul pertanyaan dibenak kalian, kok bisa seperti itu sih?

Menurut salah seorang mantan penerjemah ISIS yang juga pembelot diketahui bernama Saleh, mengungkapkan jika ISIS ternyata punya "trik khusus" untuk membuat para sanderaan mereka tampak tenang jelang dieksekusi.

Mengutip situs Suara.com "trik khusus" itu adalah dengan menggelar latihan eksekusi kepada para sandera secara rutin. Tentu kita ketahui hal itu dilakukan bertujuan agar membuat mereka yang akan dieksekusi tenang.

Karena mereka pikir ini adalah latihan, dan pada hari pemenggalan tiba, mereka tidak tahu bahwa itu adalah hari dimana kepala mereka benar-benar dipenggal.

Mengutip situs Republika.co.id selain itu ada juga proses penipuan dan penyiksaan mental yang dilakukan sebelum korban dieksekusi. Seorang algojo yang juga dihormati bernama Emwazi, menceritakan kepadanya.

Awalnya, korban/tahanan diberitahu bahwa mereka akan dibebaskan jika pemerintah mereka mau memenuhi permintaan kelompok radikal itu. Bahwa penahanan mereka hanyalah sementara, dan harus bersedia melakukan eksekusi pura-pura.

"Dia (Emwazi) akan mengatakan kepada saya, kepada mereka, tidak ada masalah, hanya video, kita tidak membunuh Anda, kami ingin pemerintah Anda untuk berhenti menyerang Suriah. Kami tidak memiliki masalah dengan Anda, Anda hanya pengunjung kami," katanya menirukan gaya bicara Emwazi seperti mengutip situs Jpost.com.

Maka dengan begitu, menjelang eksekusi, para korban setidaknya merasa tenang alias tidak merasa khawatir."Selalu saya katakan kepada mereka (korban) 'Jangan Khawatir', tidak masalah. Tetapi pada akhirnya saya yakin (mereka akan mati)," ungkapnya.


Baca Sumber
close
==[ Klik disini 2X ] [ Close ]==