Prajurit TNI (sumber: https://twitter.com)
Tindak kriminal yang dilakukan oleh Organisasi Papua Merdeka atau sering disebut sebagai OPM sudah sangat intensif dan harus segera ditindak tegas. Kelompok separatis ini kembali menebar teror terhadap masyarakat Papua dengan rentetan aksi penembakan kejam yang menghilangkan nyawa masyarakat sipil.
Beberapa saat lalu, kelompok separatis ini menembak seorang tukang ojek bernama Yanmar (42) di Kampung Popome, Distrik Mokoni, Kabupaten Lanny Jaya pada Jumat (2/11/2018) silam. Korban tewas ditempat akibat luka tembak yang dideritanya di kepala. Mayat korban kemudian dibiarkan begiru saja untk dijadikan umpan, sehingga aparat yang ingin melakukan evakuasi akan menjadi makanan empuk bagi kelompok OPM yang sudah menunggu dari atas bukit.
Anngota OPM (sumber: https://pacepapushare.blogspot.com)
Untung saja aparat TNI-POLRI sudah mengantisipasi hal ini dengan membentuk tim kecil dari TNI AD berjumlah sepuluh orang. Tim yang dipimpin oleh Lettu Inf Zulmi ini bergerak secara senyap untuk menguasai ketinggian dan bertindak sebagai Tim pengamanan bagi tim yang melakukan evakuasi. Baku tembak mematikan kemudian pecah antara tim kecil ini dengan puluhan anggota OPM. Dalam baku tembak ini opm berhasil dipukul mundur dan dua diantaranya tewas di TKP.
Peristiwa baku tembak yang menewaskan dua anggotanya ini tak serta merta membuat kelompok ini jera menghadapi TNI-POLRI dan malah terkesan menantang. Kelompok separatis yang dipimpin oleh Porum Okiman Wenda (POW) ini kembali melancarkan serangan dan aksi teror terhadap rakyat sipil meskipun tengah diburu oleh aparat. Untung saja peristiwa yang terjadi di di kampung Jiwili, Distrik Wiringambur, pada hari Senin (12/11/2018) sekitar puku 16.45 WIT ini tak sampai merenggut nyawa korban.
Korban yang bernama Aldi (23) tak menyangka jika penumpang yang diboncengnya adalah anggota KKSB pimpinan Puron Wenda. Setelah diturunkan, penumpang ini kemudian menembak Aldi menggunakan senapan laras pendek dan langsung langsung kabur ke arah hutan. Untung saja tembakan tersebut meleset dan Aldi pura-pura pingsan seolah-olah terkena tembakan. Pengemudi ojek ini berhasil selamat dan tak mengalami luka meskipun terlihat trauma.
Kopassus (sumber: http://batamnews.co.id)
Masalah OPM ini jangan sampai berlarut-larut lebih lama lagi. Sikap tegas dan efektif harus segera diambil oleh aparat untuk menumpas kelompok separatis ini dan memulihkan keamanan di Papua. Jangan sampai aksi kriminal kelompok separatis ini membuat rakyat sipil merasa resah dan menjadi korban!
Baca Sumber