Dilansir dari news.detik.com (Jumat, 07/12/2018) polisi menerangkam bahwa pembunuhan para pekerja Trans Papua yang merupakan karyawan PT. Istaka Karya adalah Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang dipimpin oleh Egianus Kogoya.
"Dilakukan oleh KKB pimpinan Egianus Kogoya," kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Musthofa Kamal.
Tribunnews.com
Menurut Kapolri Jenderal Tito Karnavian, sebenarnya jumlah kelompok ini tak lebih dari 50 orang saja dan senjata api yang mereka miliki juga tak banyak yakni 20 pucuk saja.
"Saat ini kita kirim tim gabungan Polri-TNI, dipimpin langsung oleh Kapolda dan Pangdam bergerak ke sana. Kekuatan mereka tidak banyak, lebih-kurang 30-50 orang dengan 20 pucuk," kata Tito di Istana Negara, Jakarta Pusat.
Tito juga menceritakan bahwa kelompok ini pernah mengganggu pada Pilkada wilayah Papua dan juga memeras pemerintah daerah serta masyarakat sebelum pindah ke Nduga.
"Tapi kelompok Egianus Kogoya ini bergeser berpindah d sekitaran Nduga... dan terakhir mereka bawa, dia lihat sasaran yang mudah adalah pekerja ini. Mereka pahlawan-pahlawan untuk Pembangunan Papua. Ini mereka tanpa belas kasihan bawa dan mereka lakukan pembunuhan," ujarnya.
Tentang Egianus sendiri, ternyata ia telah sering melakukan tindak kriminal sadis dimana salah satunya yaitu menyandera 16 guru dan tenaga medis yang bertugas di Mapenduma, Nduga, Papua.
news.detik.com
Tindak kriminal tersebut dilakukan tepatnya 2 bulan yang lalu dimana Belasan guru SD YPGRI 1 Mapenduma disandera selama 14 hari, namun Alhamdulillah berhasil diselamatkan oleh kepolisian.
Motif dari penyanderaan ini diungkapkan oleh Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Nduga Fredik Samuel Bapundu yang mengatakan bahwa Egianus mencurigai para guru dan tenaga kesehatan tersebut merupakan aparat yang sedang menyamar untuk mencari informasi terkait KKB di wilayah tersebut.
Bukan hanya itu saja, kelompok Egianus ini juga diduga sebagai dalang penembak pesawat Trigana Air yang pada saat itu mengangkut personel pengamanan Pilkada Papua ke Kabupaten Nduga pada Juni 2018 lalu.
Tribunnews.com
"Setelah menembaki pesawat, KKB kemudian menembak dan menyabet warga sehingga menyebabkan tiga orang meninggal dan dua orang mengalami luka sabetan parang. Salah seorang anak kecil mengalami luka parah," kata Kombes Ahmad Mustofa Kamal.
Yup itulah sosok Egianus Kogoya yang telah banyak melakukan tindakan kriminal secara sadis. Dari uraian di atas, kita semakin geram dengan tindakannya dan ingin sekali masalah ini segera selesai. Mari kita bantu doa bersama guys supaya para aparat yang ditugaskan disana berhasil dalam menjalankan tugas. Aamiin
So, bagaimana tanggapan kamu terkait Egianus Kogoya? Tulis di komentar ya!
Referensi
m.detik.com/news/berita/4333203/tentang-egianus-kogoya-di-balik-penembakan-pekerja-trans-papua
Baca Sumber
"Dilakukan oleh KKB pimpinan Egianus Kogoya," kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Musthofa Kamal.
Tribunnews.com
Menurut Kapolri Jenderal Tito Karnavian, sebenarnya jumlah kelompok ini tak lebih dari 50 orang saja dan senjata api yang mereka miliki juga tak banyak yakni 20 pucuk saja.
"Saat ini kita kirim tim gabungan Polri-TNI, dipimpin langsung oleh Kapolda dan Pangdam bergerak ke sana. Kekuatan mereka tidak banyak, lebih-kurang 30-50 orang dengan 20 pucuk," kata Tito di Istana Negara, Jakarta Pusat.
Tito juga menceritakan bahwa kelompok ini pernah mengganggu pada Pilkada wilayah Papua dan juga memeras pemerintah daerah serta masyarakat sebelum pindah ke Nduga.
"Tapi kelompok Egianus Kogoya ini bergeser berpindah d sekitaran Nduga... dan terakhir mereka bawa, dia lihat sasaran yang mudah adalah pekerja ini. Mereka pahlawan-pahlawan untuk Pembangunan Papua. Ini mereka tanpa belas kasihan bawa dan mereka lakukan pembunuhan," ujarnya.
Tentang Egianus sendiri, ternyata ia telah sering melakukan tindak kriminal sadis dimana salah satunya yaitu menyandera 16 guru dan tenaga medis yang bertugas di Mapenduma, Nduga, Papua.
news.detik.com
Tindak kriminal tersebut dilakukan tepatnya 2 bulan yang lalu dimana Belasan guru SD YPGRI 1 Mapenduma disandera selama 14 hari, namun Alhamdulillah berhasil diselamatkan oleh kepolisian.
Motif dari penyanderaan ini diungkapkan oleh Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Nduga Fredik Samuel Bapundu yang mengatakan bahwa Egianus mencurigai para guru dan tenaga kesehatan tersebut merupakan aparat yang sedang menyamar untuk mencari informasi terkait KKB di wilayah tersebut.
Bukan hanya itu saja, kelompok Egianus ini juga diduga sebagai dalang penembak pesawat Trigana Air yang pada saat itu mengangkut personel pengamanan Pilkada Papua ke Kabupaten Nduga pada Juni 2018 lalu.
Tribunnews.com
"Setelah menembaki pesawat, KKB kemudian menembak dan menyabet warga sehingga menyebabkan tiga orang meninggal dan dua orang mengalami luka sabetan parang. Salah seorang anak kecil mengalami luka parah," kata Kombes Ahmad Mustofa Kamal.
Yup itulah sosok Egianus Kogoya yang telah banyak melakukan tindakan kriminal secara sadis. Dari uraian di atas, kita semakin geram dengan tindakannya dan ingin sekali masalah ini segera selesai. Mari kita bantu doa bersama guys supaya para aparat yang ditugaskan disana berhasil dalam menjalankan tugas. Aamiin
So, bagaimana tanggapan kamu terkait Egianus Kogoya? Tulis di komentar ya!
Referensi
m.detik.com/news/berita/4333203/tentang-egianus-kogoya-di-balik-penembakan-pekerja-trans-papua
Baca Sumber
