Lembaga survei Indikator Politik Indonesia (Indikator) mengadakan survei elektabilitas pasangan capres dan cawapres 2019. Survei ini menggunakan multistage random sampling dengan melibatkan 1.220 responden yang tersebar di seluruh Indonesia.
Elektabilitas kedua pasangan capres dan cawapres (tampaknya) tidak mengalami perubahan yang signifikan. Survei sebelumnya (LSI) menunjukkan hasil pasangan Prabowo-Sandiaga Uno kalah telak atas pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin.
tribunnews.com (Jokowi-Ma'ruf Amin)
Hasil survei Indikator pun mengatakan hal yang sama. “Pada simulasi dua pasangan nama, Jokowi-Ma’ruf Amin 57,7 persen dan Prabowo-Sandiaga Uno 32,3 persen,” jelas Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, seperti yang dilansir di kompas.com (28/09/18).
Hasil survei Indikator juga menunjukkan, Jokowi memiliki citra diri yang lebih positif, misalnya dari sisi perhatian kepada rakyat, jujur, dapat dipercaya, kepemimpinan yang bagus, mampu mengatasi masalah negara dan religius, seperti yang dilansir di kompas.com (28/09/18).
kompas.com (Prabowo-Sandiaga Uno)
Kendati begitu, Burhanuddin menegaskan, elektabilitas kedua pasangan capres dan cawapres bisa berubah sewaktu-waktu. Tidak menutup kemungkinan elektabilitas Prabowo-Sandiaga Uno melambung tinggi dan menyalip calon petahana, seperti yang dilansir di kompas.com (28/09/18).
Bagaimana pendapat Anda? Semoga artikel ini bisa bermanfaat untuk..
Baca Sumber
