POJOKSATU.id, JAKARTA – Mantan Ketua Umum PSSI, La Nyalla Mahmud Mattalitti membuat pengakuan mengejutkan. La Nyalla mengaku menyebarkan isu Jokowi PKI. Bahkan dia memfitnah Jokowi beragama Kristen dan keturunan China.
Politikus Partai Bulan Bintang (PBB) itu mengatakan, isu Jokowi PKI dia sebarkan sejak tahun 2014 lalu.
Setelah mundur dari Partai Gerindra dan bergabung dengan PBB, La Nyalla mengaku sudah mendatangi Presiden Jokowi untuk meminta maaf.
Kini, La Nyalla terang-terangan mengakui dirinya pernah menyebarkan isu Jokowi PKI agar orang lain tidak mengikuti jejaknya.
La Nyalla mengaku risau dengan masifnya isu Jokowi PKI hingga disebut beragama Kristen dan keturunan China. Isu semakin ramai diperbincangkan jelang Pilpres 2019.
“Pertama kali saya begitu mau mendukung Pak Jokowi. Saya datang ke beliau, saya minta maaf, bahwa saya yang isukan Pak Jokowi PKI. Saya yang fitnah pak Jokowi Kristen, China,” kata La Nyalla saat ditemui di kediaman Ma’ruf, Jalan Situbondo, Menteng, Jakarta, Selasa (11/10).
Mantan politikus Gerindra itu saat ini diketahui telah mendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01, Jokowi-Ma’ruf Amin.
Dalam dunia politik, karier La Nyalla bersama Gerindra padam setelah ia mundur pascagagal mencalonkan diri dalam Pilgub Jatim 2018. Kala itu, La Nyalla pun ikut meributkan soal mahar untuk menjadi cagub jagoan Gerindra di Jatim.
Selain menyebarkan isu Jokowi PKI, La Nyalla juga mengaku turut menyebarkan tabloid Obor Rakyat di wilayah Jawa Timur dan Madura pada Pilpres 2014 lalu.
Tabloid Obor Rakyat sendiri terbit pertama kali pada Mei 2014 dengan judul ‘Capres Boneka’ dengan cover utama karikatur Jokowi sedang mencium tangan Megawati Soekarnoputri. Majalah itu pula yang menyebut Jokowi sebagai keturunan Tionghoa dan kaki tangan asing.
Meski demikian, La Nyalla mengaku telah meminta maaf langsung kepada Jokowi beberapa waktu lalu dan bersedia untuk mendukungnya di Pilpres
“Akhirnya saya datang ke beliau dan sampaikan, saya mau minta maaf tiga kali. Alhamdullilah dimaafkan, ya sudah,” kata La Nyalla di kediaman Ma’ruf, seperti dilansir CNN.
La Nyalla mengatakan dirinya kini mengenal Jokowi sebagai seseorang muslim yang taat beribadah dalam kesehariannya.
Ia pun mengklarifikasi dengan tegas bahwa Jokowi bukanlah seorang PKI ataupun Kristen seperti yang ia tuduhkan dulu.
“Karena saya bukan oposisi, waktu itu wajar saya bilang gitu karena oposisi. Oposisi kan apa aja dihajar lawannya, karena sekarang saya bukan oposisi, saya harus tobat,” kata dia.
La Nyalla mengaku heran apabila banyak orang yang masih percaya terhadap isu Jokowi merupakan PKI dan keturunan Cina.
La Nyalla lantas menegaskan bahwa orang tersebut bodoh karena sudah gelap mata dalam melihat kenyataan yang sebenarnya.
“Kalau orang percaya itu saya anggap orang bodoh aja, saya anggap dia pertama dia masih cinta pada calonnya dia, kan kalau kita sudah gelap mata ya sudah ditutup (matanya),” pungkas La Nyalla.
(cnn/one/pojoksatu)
Baca Sumber